BAHAN AJAR

Nama : Endang Oktaviani
Kelas : 4 H 
Nim : 12001299


BAHAN AJAR
 Bahan ajar mendefinisikan sebagai  bentuk segala bahan (baik informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara sistematis , baik, tersusun yang menampilkan suatu sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai oleh peserta didik yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan perencanaan dan penelaahan, meneliti dan implementasi pembelajaran.
Sumber bahan ajar juga dapat di artikan sebagai tempat di mana bahan ajar dapat diperoleh. Sedangkan pengertian bahan ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan untuk membantu seorang guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
 Ada pendapat para ahli yaitu Menurut Mulyasa (2006: 46-47) bahwa , bahan ajar memiliki 3 (tiga) keunggulan, yaitu sebagai berikut: 
1 Berpusat pada kemampuan siswa yang beragam.
2. Memiliki kontrol terhadap pencapaian hasil belajar. 
3. Memiliki relevansi dengan kurikulum dalam hal tujuan dan cara pencapaiannya.
Adapun contoh bahan pengajaran dalam bentuk cetak seperti : 
Handout, Buku teks ,Modul., Lembar kegiatan siswa (Student Work Sheet) ,Brosur, Foto/gambar. 
Manfaat bahan ajaran yang dikemukakan oleh Prastowo (2012:27-28) yang menjelaskan bahwa manfaat bahan ajar antara lain yaitu menjadikan kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik, Efektif, kreatif dan juga peserta didik lebih banyak mendapatkan kesempatan untuk belajar secara mandiri dengan adanya membimbing peserta didik, serta peserta didik mendapatkan kemudahan dalam mempelajari setiap proses belajar dan siswa juga berperan aktif dalam menyampaikan suatu pendapat serta semangat dalam belajar .
Tujuan - tujuan menyusun adanya bahan ajar yaitu suatu hal Menyediakan media atau sumber pembelajaran bagi siswa maupun mahasiswa selain dari sumber yang sudah ada, baik dari buku di perpustakaan maupun materi pembelajaran yang disajikan secara online yakni google dan dari referensi- referensi yang telah di cari .
Adanya manfaat - manfaat bahan ajar bagi seorang guru yaitu Manfaat Bahan Ajar dalam Proses Pembelajaran belajar mengajar . Dan Bahan ajar merupakan salah satu alternatif yang dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan belajar. Selain itu juga dapat meringankan tugas guru sebagai pengganti untuk penjelasan suatu materi yang membutuhkan waktu yang relatif lama.
  Jadi Bahan ajar merupakan sumber materi yang sangat penting bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Tanpa bahan ajar, maka seorang guru akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan pembelajaran/ proses belajar mengajar. pada prinsipnya, seorang guru harus selalu menyiapkan bahan ajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran/ belajar mengajar.
 Adapun Fungsi bahan ajar dalam pembelajaran individual antara lain sebagai media utama dalam proses pembelajaran, sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan mengawasi proses peserta didik dalam memperoleh informasi, serta sebagai penunjang media pembelajaran individual lainnya.
Langkah Langkah Penyusunan Bahan Ajar di bagi 3 yaitu : 
 - Mengidentifikasi faktor yang ada pada kompetensi dasar dan standar kompetensi.
 - Menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk kompetensi yang harus diraih.
  - Menentukan referensi bahan ajar.
 Cara membuat bahan ajar yang menarik : 
1. Tulis dengan bahasa yang menarik dan informatif. 
2. Buat visual dan tampilan buku dengan menarik. 
3. Susun materi sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. 
 4. Menggunakan pengemasan kembali informasi (Information Repacking or Text Information)
Ada beberapa cara seorang guru untuk mengembangkan bahan ajar yaitu sebagai berikut: 
1.Memahami materi yang akan diajarkan.
2. Mencari inspirasi dadi guru lain /meminta pendapat dari orang yang terkait.
3. Mencari minat peserta didik dlm belajar,untuk mempermudah pelajaran masuk ke peserta didik.
Ada beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap kualitas bahan ajar dan harus selalu diperhatikan dalam proses pengembangan bahan ajar, yaitu isi, cakupan, keterbacaan, bahasa, ilustrasi, perwajahan dan pengemasan.
 Ada beberapa Langkah- langkah dalam pengembangan bahan ajar sebagai berikut: 
(1) mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
(2) melakukan analisis pembelajaran.
 (3) menganalisis siswa dan konteks.
(4) merumuskan tujuan performansi; 
(5) mengembangkan alat atau instrumen penilaian.
 (6) mengembangkan strategi pembelajaran.
(7) mengembangkan dan memilih .
 Pendapat Prastowo (2013:175) daam menyatakan bahan ajar berbentuk buku teks pelajaran terdiri atas lima komponen, yaitu (1) judul, (2) kompetensi dasar atau materi pokok, (3) informasi pendukung, (4) latihan, (5) penilaian. Jadi, dalam membuat sebuah buku teks pelajaran, maka kelima komponen utama itu harus ada.
Hal penting apa saja yang harus dilakukan dalam mengembangkan bahan ajar daring sebagai berikut yaitu 
• Karakteristik peserta didik. 
• Termasuk kondisi geografis peserta didik juga harus kita perhatikan.
• Aktifitas pembelajaran peserta didik.
• Kesesuaian antara bahan ajar dengan materi yang kita ajarkan.
 Seorang guru pasti memiliki Masalah dalam proses belajar mengajar dan ada juga Masalah yang sering dihadapi guru berkenaan dengan bahan ajar adalah guru memberikan bahan ajar atau materi pembelajaran terlalu luas atau terlalu sedikit, terlalu mendalam atau terlalu dangkal, urutan penyajian yang tidak tepat, dan jenis materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai oleh peserta didik
  Dalam referensi lain berkembang dan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) harusnya bukanlah menjadi kendala untuk tetap melahirkan buku ajar.
 1. Perdebatan Menulis Perlu Bakat. 
2. Faktor Kesibukan dan Rasa Malas. 
3. Mencemaskan Aturan Baku Menulis. 
4. Bingung Memulai Tulisan.
5. Menganalisis Bahan Ajar.
Guru hendaknya lebih dapat mengembangkan bahan ajar dengan cara mengikuti lebih banyak seminar pendidikan maupun pelatihan pengembangan bahan ajar guru harus aktif mencari sumber bahan ajar agar menambah pengetahuan dan pengembangan materi bagi siswa.

Komentar