MANAJEMEN KELAS

Nama : Endang Oktaviani
Kelas : 4H / PAI
Nim : 12001299
 
MANAJEMEN KELAS 
manajemen secara umum  adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan individu atau kelompok yang dimana suatu  Sistem atau manajemen yang  harus dilakukan untuk memenuhi target yang akan dicapai oleh individu atau kelompok tersebut dalam sebuah kerjasama dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
 Jika dilihat dari Pengertian manajemen sekolah menurut yang saya ketahui  suatu kegiatan kegiatan yang mengupayakan  oleh seorang guru kepada peserta didik untuk menciptakan situasi kelas yang konduktif  dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal  dan efektif. Hal tersebut sangat lah penting dalam sekoah yang dimana  mampu menciptakan dan  mempertahankan suasana  yang menyenangkan dan mengasikkan sehingga siswa dapat belajar dengan semangat dan menimbulkan  siswa ikut dalam proses belajar dengan baik sesuai dnegan kemampuan peserta didik tersendiri.

Manajemen kelas dapat di lihat dengan 4 arah :
 a).Mengidentifikasi masalah.
 b).Menganalisis masalah.
 C).Menilai alternative pemecahan masalah.
 d).Mendapatkan balikan.
Prinsip keterampilan mengelola kelas  yang dimana hal tersebut merupakan kehangatan dan antusias dalam  penggunaan bahan-bahan yang menantang; pertimbangan penggunaan media, metode mengajar, gaya mengajar; pola interaksi; keluwesan tingkah laku; penekanan pada hal-hal yang positif; dan mengembangkan displin diri mahasiswa tersebut. Jadi prinsip tersebut  suatu hal yang sangat perlu dalam keterampilan seorang siswa dalam proses belajar.
Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan. Dan  Secara umum tujuan pengelolaan kelas adalah penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dalam kelas yang di mana kelas tersebut menjadi tertib dan nyaman dengan adanya hal tersebut.
 
Prinsip- prinsip  pengelolaan belajar meliput : 
•  Hangat dan Antusias : Suasana hangat dan antusiasme guru diperlukan dalam proses belajar mengajar.
•  Tantangan yang ada dapat diberikan kepada  seorang  siswa dengan menggunakan kata-kata, tindakan, cara kerja atau bahan-bahan dalam rangka meningkatkan gairah anak didik untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan muncul-nya tingkah laku yang menyimpang. 
• Bervariasi : variasi dalam penggunaan alat atau media, atau alat bantu, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan siswa akan dapat mengurangi munculnya gangguan dalam proses pembelajaran, serta dapat meningkatkan perhatian siswa.

• Keluwesan : Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan siswa,tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas, dan sebagainya.
• Penekanan pada Hal-hal yang positif : Dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan serta mengarahkan siswa berpikir dan berbuat kepada hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian anak didik pada hal-hal yang negatif Penekanan tersebut dapat dilakukan dengan pemberian penguatan yang positif, serta kesadaran guru dalam menghindari kesalahan yang dapat mengganggu jalannya proses belajar mengajar.

• Penanaman Disiplin Diri : Disiplin belajar siswa dan disiplin kelas menjadi tujuan akhir dari pengelolaan kelas. Dan guru mengupayakan agar siswa dapat mengembangkan disiplin diri sendiri. 

Mengelola kelas bagi seorang guru  adalah  suatu keterampilan guru untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang optimal, efekti , konduktif  dan mengembalikan kondisi pembelajaran yang terganggu. Kondisi pembelajaran yang optimal dapat tercapai apabila guru mampu mengarahkan kepada seorang  siswa dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan dalam proses belajar mengajar.
 Kewajiban seorang guru  mengawasi Manajemen kelas   yaitu diperlukan agar proses belajar mengajar dapat dilakukan secara maksimal sehingga tujuan akan tercapai dan memberikan kemudahan bagi siswa sedangkan pola tingkah laku guru dalam manajemen kelasnya berbeda-beda antara guru satu dengan lainnya .
Adanya tujuan manajemen kelas  yaitu Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi pembelajaran Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional dan intelektual siswa dalam kelas tersebut .

Hambatan - Hambatan manajemen kelas  dan kewenangan penanganan masalah  pengelolaan dapat di klasifikasi 3 kategori yaitu :
A.  Masalah  yang ada  dalam wewenang guru
B.  Masalah yang ada dalam wewenang sekolah sebagai lembaga pendidikan.
C.Masalah yang ada di luar wewenang guru bidang studi dan sekolah.
Dalam mengatasi masalah semacam ini mungkin yang harus terlibat adalah orang tua, lembaga-lembaga yang ada  di dalam masyarakat seperti karang taruna, bahkan para pengusaha dan lembaga pemerintahan setempat.
Selain masalah diatas ada juga beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam manajemen kelas adalah:
1) Faktor guru, faktor penghambat yang datang dari sini berupa hal-hal, seperti: tipe kepemimpinan guru yang otoriter, format belajar mengajar yang tidak bervariasi (monoton), kepribadian guru yang tidak baik, pengetahuan guru yang kurang, serta pemahaman guru tentang peserta didik yang kurang.
2) Faktor peserta didik. Kekurangsadaran peserta didik dalam memenuhi tugas dan haknya sebagai anggota kelas atau suatu sekolah akan menjadi masalah dalam pengelolaan kelas.
3) Faktor keluarga. Tingkah laku peserta didik di dalam kelas merupakan pencerminan keadaan keluarganya. Sikap otoriter orang tua akan tercermin dari tingkah laku peserta didik yang agresif atau apatis. 
Faktor fasilitas. Faktor ini meliputi: sejumlah peserta didik dalam kelas yang terlalu banyak dan tidak seimbang dengan ukuran kelas, besar dan kecilnya ruangan tidak disesuaikan dengan jumlah peserta didiknya, ketersediaan alat yang tidak sesuai dengan jumlah peserta didik yang membutuhkannya.
Menghadapi Masalah-masalah Pengelolaan Kelas
1). Jangan menegur siswa di hadapan kawan-kawannya.
2).Dalam memberikan peringatan kepada siswa janganlah mempergunakan nada suara yang tinggi.
3).Bersikaplah tegas dan adil terhadap semua siswa.

Komentar