" kultur sekolah"
Nama : Endang Oktaviani
Nim : 12001299
" KULTUR SEKOLAH"
Kultur sekolah
Kultur sekolah adalah suatu budaya yang ada di sekolah yang dapat memberikan suatu pengaruh terhadap adanya kehidupan masyarakat sekolah baik itu terkait pengaruh positif maupun adanya pengaruh negatif sebagaima kultur budaya itu sendiri . Jadi kultur sendiri memiliki arti yaitu suatu budaya atau kebudayaan merupakan segala sesuatu yang berkaitan/ kaitan nya dengan akal manusia serta budidaya manusia. Sedangkan sekolah adalah suatu tempat yang dimana seorang siswa untuk mencari ilmu membuat suatu pengetahuan , karakter, dan memiliki nilai baru, serta kreatif dalam hal yang positif.
tujuan kultur sekolah tersebut adalah Terciptanya suatu kultur yakni tidak lain untuk memperbaiki suatu kinerja sekolah yang meliputi seperti kepala sekolah, guru, siswa, karyawan maupun orang tua siswa.
para ahli mengemukakan adanya pengertian kultur.culture adalah segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam. (Soekanto, 1990:188). Sedangkan menurut Selo Sumarjan & Sulaeman Sumardi memberikan pengertian kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa, cipta dan karsa masyarakat yang berkaitan dengan Sekolah-sekolah.
Ada beberapa Hal- hal yang meliputi adanya kultur sekolah adalah sebagai berikut:
1).Efektifitas sekolah, terutama efektifitas dalam proses pembelajaran atau belajar mengajar 2). Adanya lingkungan sekolah yang bersih, rapi, aman, Indah, dan rindang serta legah nyaman dengan suasana tersebut.3). Lebih Mengutamakan kepentingan sekolah diatas kepentingan pribadi warga yang ada di sekolah. 4) saling memiliki kePekaan atau pengertian terhadap lingkungan di sekitar sekolah. 5)Memiliki suatu hubungan yang harmonis. 6). adanya Budaya baca warga di sekolah tinggi yakni tingkat SMP, SMA.
Ada beberapa aspek yang mendekati adanya kultur sekolah yang membentuk adanya karakter seorang guru yaitu: (1) adanya budaya membaca, (2) adanya budaya sifat jujur, (3) budaya bersih,(4) budaya disiplin, (5) adanya suatu budaya gotong royong, (6) budaya saling percaya satu sama lain , (7) budaya berprestasi akademik atau non akademik , (8) budaya perduli , perduli terhadap warga sekolah.
jadi adnaya Kultur sekolah disini lebih berperan dalam mengembangkan atau meningkatkan mutu sekolah yang ada di dalam suatu prestasi seorang siswa yang melalui nilai-nilai utama dan nilai pendukung seprti nilai berprestasi,kedisiplinan,kebersihan dan religi. Ada juga nilai pendukung seperti suatu tanggung jawab,kejujuran, toleransi, yang dibudayakan melalui salah satu tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Salah satu Upaya pengembangan budaya sekolah yang mengacu kepada prinsip yaitu :
- lebih Berfokus pada Visi, Misi dan Tujuan Sekolah yang telah di terapkan.
- Adanya Penciptaan Komunikasi Formal dan Informal.
- lebih berInovatif dan Bersedia Mengambil Resiko dengan mempermecahkan masalah dengan baik.
Dan Kultur sekolah disini lebih berperan dalam mengembangkan prestasi seorang siswa yakni melalui nilai-nilai utama dan nilai pendukung seperti adanya nilai berprestasi, sopan santun, kebersihan dan religi. Adapun nilai pendukung seperti tanggung jawab; kejujuran; saling percaya membantub yang dibudayakan melalui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Pada hakikatnya Semua warga sekolah memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan kultur sekolah untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Sekolah yang berhasil membangun dan memberikan kultur yang baik akan menghasilkan prestasi belajar yang tinggi baik akademik maunpun non akademik.
Kultur sekolah berperan dalam mengembangkan prestasi siswa melalui nilai-nilai utama dan nilai pendukung; yaitu nilai berprestasi; kedisiplinan; kebersihan dan religi. Adapun nilai pendukung seperti tanggung jawab; kejujuran; toleransi, yang dibudayakan melalui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Ada Fungsi kultur sekolah yang di kemukakan para ahli yaitu Kotter bahwa kultur sekolah yang baik itu yang memiliki fungsi terbentuknya karakter warga sekolah yang baik pula. Dan Kultur sekolah yang positif dapat menggerakkan perubahan perilaku akademik seorang siswa dan perilaku sosial segenap warga sekolah dengan mantap dan berpengalaman dengan bersosialisasi yang baik.
ada juga Kultur yang bersifat positif yaitu kultur yang mendukung peningkatan mutu pendidikan, seperti menjalin dalam mencapai prestasi akademik dan non akademik, adanya subsidi silang antar sekolah, memberikan penghargaan terhadap yang berprestasi, berkomitmen dalam belajar,dan saling percaya antar warga sekolah.
Selain itu, menurut Supardi budaya sekolah juga mengandung unsur-unsur iati adanya nilai, system kepercayaan, norma dan cara berfikir anggota dalam organisasi, serta budaya ilmu .
Ada beberapa Budaya Positif yang Bisa Diterapkan di sekolah yaitu antara lain:
Melaksanakan Tata Tertib Sekolah, Cinta Kebersihan dan Lingkungan, kejujuran,Religius, Kepedulian, Sifat Toleransi,Sikap Nasionalis.
Ada Peranan budaya sekolah untuk meningkatkan pesan atau mutu di sekolah yaitu Dengan budaya sekolah mampu menjadikan lingkungan sekolah yang kondusif , edukatif sehingga dapat mewujudkan kualitas pendidikan yang baik selaras atau serata dengan visi maupun misi sekolah serta dapat mengoptimalkana atau selaras kinerja guru, kepala sekolah, karyawan dan siswa sehingga hasilnya optimal sesuai dengan harapan.
Kultur yang bersifat negatif merupakan kultur yang menghambat peningkatan mutu pendidikan, seperti banyak jam pelajaran yang kosong, siswa takut berbuat salah, siswa takut bertanya/mengemukakan pendapat, kompetisi yang tidak sehat di antara para siswa, perkelahian antar siswa atau antar sekolah dan sebagainya.
Kultur yang bersifat positif adalah kultur yang mendukung peningkatan mutu pendidikan, seperti menjalin networking dalam mencapai prestasi akademik dan non akademik, adanya subsidi silang antar sekolah, memberi penghargaan terhadap yang berprestasi, komitmen dalam belajar, saling percaya antar warga sekolah.
Adapun perbedaan Budaya sekolah dan kultur sekolah
Budaya sekolah adalah sistem nilai, kepercayaan, dan norma yang diterima bersama dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran sebagai perilaku alami dibentuk oleh lingkungan dengan menciptakan pemahaman yang sama pada sekolah civitas sekolah.
Sedangkan Kultur sekolah adalah adanya suatu budaya yang berada di sekolah yang dapat memberikan suatu pengaruh terhadap adanya kehidupan masyarakat sekolah baik itu adanya pengaruh positif maupun pengaruh negatif sebagaima kultur budaya itu sendiri .
Komentar
Posting Komentar