LKS

Nama : Endang Oktaviani
Nim : 12001299
Magang1



Pengertian Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu lembaran- lembaran yang berisi adnaya tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Dan LKS ini juga bisa berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberi.
 Menurut para ahli yaitu Fahrie (2012) pengertian Lembar kerja siswa (LKS) adalah suatu leembaran-lembaran yang digunakan untuk sebagai pedoman di dalam pembelajaran seorang siswa serta berisi adanya tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik ( siswa) dalam kajian yang telah di tertentukan
Lembar Kerja Siswa (LKS) juga memiliki arti suatu panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan suatu masalah. Lembar kerja siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen .

Ada beberapa Manfaat yang diperoleh dengan menggunakan LKS:  
1. Lebih Mempermudahkan seorang guru untuk mengelola proses belajar mengajar ,misalnya mengubah adanya kondisi belajar dari suasana “guru sentris” menjadi “siswa sentris”.
2. Membantu seorang guru untuk mengarahkan seorang siswa untuk mendapat atau menemukan suatu konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam suatu kelompok kerja.
3. Dapat digunakan untuk mengembangkan suatu keterampilan proses di mana adnaya sikap ilmiah serta membangkitkan minat siswa terhadap alam sekitarnya. 
4 Lebih Memudahkan seorang guru untuk memantau keberhasilan siswa untuk mencapai sasaran belajar.

CARA MENYUSUN / MEMBUAT LKS YANG BAIK antara lain :
     Penggunaan LKS sangat besar peranannya dalam proses pembelajaran, sehingga seolah-olah penggunaan LKS dapat menggantikan kedudukan seorang guru dengan baik yakni sebagai berikut : 
1. Syarat-syarat Didaktik
LKS sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya PBM haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya LKS harus mengikuti asas-asas belajar-mengajar yang efektif, yaitu :
a. Memperhatikan adanya perbedaan individual.
b. Tekanan pada proses untuk menemukan konsep-konsep.
c. Memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa.
d. Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi

2. Syarat-syarat Konstruksi
Syarat konstruksi ialah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa yang baik antara lain:
a. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan siswa atau kemampuan seorang siswa.
b. Menggunakan struktur kalimat yang jelas, pasif dan baik 
c. Memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
d. Hindarkan pertanyaan yang terlalu terbuka atau terlalu berlebihan sehingga mengakibatkan kesusahan seorang siswa untuk menjawab.

3. Syarat-syarat Teknis salah satunya adalah
a. Tulisan
1) Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf Latin atau Romawi.
 2) Gunakan huruf tebal yang agak besar untuk topik, bukan huruf biasa yang
diberi garis bawah.
 3) Gunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris.


PENGEMBANGAN LKS
Pengembangan LKS disini dapat dilakukan dengan dengan mengadaptasi langkah-langkah pengembangan Modul / Paket Belajar :
Berdasarkan langkah-langkah yang pengembangan suatu Model dan Paket Belajar sehingga LKS dapat dikembangkan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menetapkan standar kompetensi, judul, dan tujuan pembelajaran (kompetensidasar) yang ingin dicapai
2. Menganalisis dan menjabarkan kompetensi dasar menjadi indikator dengan
langkah-langkah sebagai berikut :
 Merumuskan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
 Memilih dan menjabarkan materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar yang ingin dicapai.
      c) Membuat indikator pencapaian kompetensi dasar.

3. Menetapkan prosedur, jenis, dan alat penilaian berbasis kelas sesuai dengan misi Kurikulum 2004 yang berbasis kompetensi.
4. Menetapkan alternatif kegiatan (pengalaman belajar) yang dapat memberikan peluang yang optimal kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan- keterampilan proses sains di dalam dirinya. 
5. Menetapkan dan mengembangkan bahan / media / sumber yang sesuai dengan kemampuan dasar yang akan dicapai, karakteristik siswa, fasilitas (sarana dan prasarana), dan karakteristik lingkungan siswa. 
6. Menyusun LKS yang lengkap, yaitu menuangkan hasil-hasil yang telah dilakukan menjadi sebuah LKS.
 
PENILAIAN KUALITAS LKS
penilaian LKS dapat diadaptasi dari cara penilaian Paket Belajar, yaitu :
1. Penilaian pra input, yaitu penilaian yang dilakukan segera setelah LKS selesai disusun dengan tujuan untuk pemantapan / penyempurnaan sebelum LKS disebar luaskan.
2. Penilaian input, yaitu penilaian yang bertujuan mengetahui peran LKS dalam keseluruhan program uji coba. Penilaian ini dilakukan sebelum LKS diterapkan didalam kelas. Penilaian dilakukan oleh personel yang terlibat dalam uji coba, seperti : tim pengembang, dosen, dan administrator. Cara penilaian sama dengan penilaian pra input.

3. Penilaian proses, yaitu penilaian yang bertujuan mengetahui seberapa jauh LKS tersebut sesuai dengan kondisi kelas yang sebenarnya, yang akhirnya akan dipakai untuk penyempurnaan atau merevisi LKS. Penilaian ini dilakukan ketika LKS sedang diterapkan. Beberapa hal yang juga sangat perlu diperhatikan dalam penilaian kualitas LKS adalah : 
1. Gambar
Gambar yang baik untuk LKS adalah yang dapat menyampaikan pesan / isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKS. Gambar fotografi yang berkualitas tinggi belum tentu dapat dijadikan gambar LKS yang efektif. Oleh karena itu, yang lebih penting adalah kejelasan pesan / isi dari gambar itu secara keseluruhan.

2. Penampilan
Penampilan adalah sangat penting dalam LKS. Pertama-tama siswa akan tertarik pada penampilan LKS, bukan isinya. Apabila suatu LKS ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa, hal ini menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan dan tidak menarik. Jadi yang baik adalah LKS yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.

Komentar